Friday, April 18, 2014

Akhirnya Kau Datang Juga

picture is taken from here


aku ingin kita berada
di penghujung waktu dua belas
hujan merambat naik kemudian
bersama kangen yang baru saja pecah

lirik detik di jam tanganmu
tak secepat detak di dalam dadaku
mereka kembali
satu-persatu
dengan dan atau tanpa seluruh tubuhnya

malam bersama sebuah teras dan sebuah bangku
di rumahku yang tak rumahmu
dan sebentar lagi hujan naik
bersama kepulan-kepulan asap kesepian
yang lambat laun
kian tahun menjadi awan

satu dan beberapa kali letupan
petasan-petasan yang meledak di bayangan
memberitahukanku
beberapa pesan yang masih belum sempat kau balas

aku juga tak tau
mengapa aku seperti ini
lingkaran hitam di kedua mataku
tak sempat berpaling menatap layar handphone

satu jam hingga beberapa hari
satu teguk hingga beberapa gelas
juga beberapa ratus cerpen
yang kubaca hingga berulang kali
meskipun sudah aku tamatkan dengan judul yang sama

tuhan, jangan pernah kau ambil ingatanku
aku ingin mengingat semuanya
yang sakit atau yang menyakitkan
yang duka dan selalu bersahabat dengan air mata
juga sebuah malam dimanapun itu
ketika kau selalu memberikanku wahyu
untuk tidak pernah berpaling
untuk selalu menunggu

oh, lalu tiba-tiba ia muncul seketika
meminta untuk bersandar di salah satu pundakku
memelukku dengan salah satu tangannya
dan menciumi bau keringatku yang ia suka

ketika subuh jatuh di telingaku
ketika hujan tak jadi naik ke atas-atas
kau selalu saja membuatku
untuk mencintaimu penuh tanpa rasa ragu-ragu

Share:

Tuesday, April 15, 2014

Biografi

M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.

Hosting Unlimited Indonesia