Saturday, January 14, 2017

Masih dan Tetap

picture is taken by me


Masih di tempat yang sama
Di tiap malam yang tidak pernah engkau ketahui
Udara dingin serasa menjadi pelukanmu yang tak pernah
Bising jalan raya seakan telah menjelma percakapanmu di berbagai aplikasi

Ini puisi pertamaku tentang rindu dan tentang kamu tahun ini
Masih dengan perasaan yang tidak pernah engkau ketahui juga
Mata yang selalu antusias pada setiap postingan barumu
Jantung yang terkadang lupa bekerja secara normal ketika kau merekahkan senyum

Ini puisi pertamaku tentang cinta dan sesuatu yang tidak akan pernah engkau ketahui
Dan masih di tempat yang sama
Dengan cinta saat pertama kali kujatuhkan padamu
Aku menunggumu datang tiba-tiba
Seorang diri, dengan senyum bidadari


albumhitam
2017

Share:

Wednesday, January 11, 2017

Karena di Dalam Lubuk Hatiku

picture is taken from here


Aku, kamu
Kamu lihat tanda koma itu?
Seperti skala ribuan pada peta
Seperti waktu yang selalu melambatkan temu

Dalam beberapa hari
Mungkin beberapa minggu, atau waktu yang melebihi daripada itu

Di saat kamu tidak pernah menyadarinya
Seseorang yang sedang merajut kain sutra
Dari jarum yang telah dia cari dalam tumpukan jerami
Tangannya berdarah dan ingatannya tertumpah

Aku tak tahu mana yang lebih lelah
Menunggu atau mengejarmu yang entah
Yang aku tahu jatuh cinta itu bahagianya memang hanya sebentar
Lalu aku hanya mencintaimu, mencintaimu yang bahagianya tidak pernah bisa ditakar

Aku, kamu
Kamu lihat tanda koma itu?
Aku tak pernah mempedulikannya


albumhitam
2017

Share:

Biografi

M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.

Hosting Unlimited Indonesia