Monday, October 8, 2012

Bertahan

Yang terjadi dalam sebuah cerita. Sayapmu meninggi dari yang terduga, kita dalam cinta yang di apit rindu bersemayam begitu lama hingga batu yang tak bisa dipecahkan waktu~dipecahkanmu.

Hidup di suatu rumah tersembunyi. Mengambil kayu bakar yang aku pakai sendiri, menghangatkan diri dari berbagai api yang mudah padam, lalu tungku adalah saksi yang mati. Sebut saja tanah adalah tempat tinggal selamanya selain udara yang menjauh begitu cepat, begitu melesat.

Ketika tuhan telah menjadikan takdir, percayalah sebagai hitam aku telah lalui abu seperti apapun itu. Hingga akhirny aku memilih bertahan, walau kau mengepak dan mengepakan lagi. Begitu sampai kita saling meninggalkan nama, dan aku masih bertahan bersemayam di surga.
Share:

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Biografi

M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.

Hosting Unlimited Indonesia