Aku lihat sekeliling
mata mereka mengerut menatap
"anjing kau, sampah kau disini"
aku menurutinya dengan lengkung sebuah senyuman
"Seorang pengecut tidak pernah menghargai perbedaan,
menurutinya bukan hal yang salah"
kata seseorang di dalam kepalaku
"Yang benci terhadapmu,
ialah orang yang tidak pernah paham tentang kehidupan"
kata seseorang lagi menambahkan
masih di dalam kepalaku
"Jadilah tanah,
yang tak pernah marah beberapa kalipun ia di injak-injak.
karena sesungguhnya kamu adalah tanah tersebut"
dengan cepatnya aku meng-iyakan
Karena seseorang di dalam kepalaku
bisa berfikir lebih jauh kedepan
Tuesday, June 25, 2013
Biografi
M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.
0 comments:
Post a Comment