Friday, March 13, 2015

Di Sana


picture is taken from here


di bibir bawahnya yang sedikit merah muda
telah menepi sebuah harap dan mimpi
sebuah perahu rakit yang baru saja tiba
dari aliran sungai yang panjang
sepanjang usiaku nanti

di kedua lubang hidungnya yang tidak berbulu
aku ingin membangun disana
sebuah rumah bak istana tanpa bilik, tanpa jendela
hanya ada pintu dan atap saja
karena aku suka angin yang sepoi

lalu di halaman depan
aku buat kolam kecil
dan aku pelihara sepasang ikan lele disana
dan juga sepasang ayam di halaman belakang
yang tentu, keduanya betina dan jantan

di bulu matanya yang lebat
aku ingin menjadikannya sebuah taman bermain
untuk anak-anak kecil
dan sebuah kolam renang indoor
juga lahan untuk ditanami kangkung

di rambutnya yang tertutup sutra
telah tertanam beribu anakan doa-doa
dan bunga-bunga mawar merah yang baunya khas
juga kotak pos yang berisi
beribu-ribu amplop surat cinta

di keningnya yang lapang
telah tercipta rawa
yang airnya berasal dari kecupanku


albumhitam.com
Share:

0 comments:

Post a Comment

Biografi

M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.

Hosting Unlimited Indonesia