![]() |
Picture is taken from me |
Saya adalah termasuk
seseorang yang tidak setia dalam menulis, apalagi dalam membaca. Namun,
kehidupan terkadang membuat saya mengasingkan diri sejenak dari keramaian. Lalu
membuat diri saya sendirian. Ya, sendiri adalah waktu yang paling baik untuk
berimajinasi Apalagi jika sendiri, setelah tengah malam. Saya merasa menjadi
seseorang yang ingin menciptakan sesuatu dari dalam pikiran saya yang hanya
bisa mengkhayal jauh, jauh, dan sangat jauh. Bahkan terkadang sampai terbawa
mimpi.
Di dalam kamar saya,
yang cukup luas jika dibandingkan dengan ukuran kamar kos teman saya. Yaitu 3,5
x 4 meter. Saya memiliki 1 rak buku yang cukup panjang, dengan berbagai macam
buku di antaranya. Ada buku kumpulan puisi, kumpulan cerpen, novel, bahkan buku
komik-pun saya tempatkan dalam 1 rak buku, berjejer rapi. Namun, saya
benar-benar tidak memiliki passion untuk membaca buku-buku tersebut hingga
selesai dalam kurun satu waktu. Terkadang, saya juga tidak mengerti, untuk apa
saya membeli buku-buku tersebut. Dan tidak membuat diri saya untuk langsung
menyelesaikan membaca buku tersebut. Atau bahkan sekedar membuka plastik
bungkusnya. Justru membuat saya hanya menaruhnya rapi di rak buku begitu saja.
Dan di saat seperti
sekarang ini, Setelah melewati pukul 12 malam. Waktu dan suasana seakan membuat
diri saya menjadi seorang pembaca yang ‘tiba-tiba’, dengan sebuah kacamata yang
tebal. Dan seakan membuat diri saya menjadi seorang penulis yang bertangan
dingin, dengan sebuah buku dan pulpen. Atau sekedar sebuah komputer jinjing.
Sungguh kebiasaan yang aneh menurut saya. Saya tidak pernah (mungkin jarang
sekali), sengaja meluangkan waktu di siang hari, atau di waktu senggang saya,
hanya untuk membaca buku. Walau saya tau, membaca ialah salah satu nutrisi otak
yang sangat baik.
Sampai akhirnya saya
pada suatu waktu. Dimana saya mempunyai pikiran--yang saat itu juga harus saya
lakukan. Ya, menulis. Menulis menurut saya pribadi adalah suatu ingatan yang
paling baik Seperti halnya dengan sebuah foto, kita akan mendapatkan sebuah
momen yang akan kita buat sendiri. Namun, menulis saja bukan sesuatu hal
balance "Kau tidak dapat menulis sesuatu, jika belum kau baca, kau eja,
kau dengar, kau lalui, kau pikirkan sebelumnya" Menulis juga butuh suatu
kegiatan lain, salah satunya ialah membaca. Saya hanya berfikir saat itu Bahwa
di jam-jam seperti ini (setelah lewat pukul 12 malam) Saya selalu mendapatkan
sebuah passion tersendiri untuk menjadi sebuah pembaca dan penulis.
Dan saya mengingatmu
Dan saya memikirkanmu
Dan saya membacamu
Dan saya menulismu
Sampai akhirnya saya
menjadi seseorang yang setia dalam menulis, dan membaca. Hingga terbuatlah buku
ini.
0 comments:
Post a Comment