Saturday, July 29, 2017

Lagi-lagi Kau

picture is taken from here



Barangkali malam ini
Kau sempatkan hadir tiba-tiba
Dalam notifikasi
Dengan nada dering paling keras

Hingga aku sengaja menghitung pelan detik sampai bosan dan berkeping-keping
Pada lampu merah seratus duapuluh
Senyummu selalu saja menjelma apa saja di hadapanku

Hingga jalan menjadi batu-batu
Kopi yang tak bosan aku aduk sampai kemana-kemana
Dan cangkirnya kupecahkan
Melalui mata sipitmu yang membias di jendela

Hingga aku sengaja menulis puisi yang tak terkonsep sebelumnya
Dengan air yang mulai menyerupai sungai di pipiku
Yang takkan pernah sanggup mampu kau baca
Hingga usia-usia memakanmu
Dengan bahasa-bahasa yang hanya sanggup menerjemahkan kesedihanku

Hingga aku sengaja memainkan musik berulang-ulang
Lagu yang sudah kuhafal betul
Sampai pada interlude yang kesekian
Aku tenggelam di larut malam

Kau hanya sampai pada udara yang belum sanggup kuhirup



albumhitam
2017
Share:

0 comments:

Post a Comment

Biografi

M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.

Hosting Unlimited Indonesia