Thursday, February 25, 2016

Pengecut

Cinta tidak memandang apa-apa
Seperti kelemahan dan kekurangan
Cinta juga tidak peduli apa-apa
Seperti akibat, resiko dan masa lalu
Aku sebenarnya ingin memberanikan diri
Namun,
Aku air yang mendekam dilautan
Sedang dia benci dengan hujan
Aku kapal yang terombang-ambing di tengah badai
Sedang dia petugas mercusuar yang tidak mengenal hari kerja
Aku sebenarnya ingin memberanikan diri
Seperti bait pertama di atas tadi
Namun,
Itu hanya mutlak untukku
Bukan mutlak untuk dia
Sedang, hanya aku yang jatuh cinta
Sedang dia, hanya pemerhati teori saja
Sampai aku pernah berfikir
Jika saja ada lowongan pekerjaan menjadi ultramen
Atau poweranger, atau spiderman atau apa saja
Aku pasti akan mendaftar dengan nomor urut paling awal
Dan menyogok orang dalam supaya lowongannya segera ditutup
Setidaknya aku ingin berjuang mati-matian untuknya
Menjaga dan menyelamatkannya dari marabahaya
Tanpa ia tau, siapa dalang dibalik itu semua
Tanpa ia ketahui, cintaku tak meminta balasan apa-apa
Albumhitam
2016
Share:

Saturday, February 20, 2016

Ketika jatuh cinta

Ketika seseorang jatuh cinta
Banyak hal yang dapat dirasakan
Seperti:
1. Kau tiba-tiba tersenyum malu saat melihatnya, apalagi saat kau mengetahui jika dirinya turut melihatmu juga. Senyuman itu akan kau bawa pulang, kau letakan di sepanjang perjalanan, kau pakai ketika membuka pintu rumah, dan kau kunci ketika mulai memasuki kamar. Seakan kau tidak bisa untuk berhenti tersenyum sendiri, bahkan ketika kau tidak melihatnya, dan ia tidak melihatmu.
2. Jantungmu berdebar lebih hebat dari biasanya. Deguban jantungnya seperti suara knalpot racing abal-abal jika sedang di panaskan
3. Lututmu akan terasa lemas seketika. Kau tidak mampu untuk berdiri tegak. Kau hanya mampu duduk bahkan hanya berbaring. Kau seakan lumpuh seketika. Namun ketika ia melihatmu atau menghubungimu. Kau akan bangkit dan kuat.
4. Kau seakan telah menjadi seorang paling pengecut di dunia. Yang tiba-tiba hanya memerahkan pipi sendiri tanpa pernah diketahui oleh orang yang kau cintai, bahkan kepada semua orang. Hal yang pertama kau lakukan adalah menyembunyikan perasaan jatuh cinta tersebut. Hanya kau rasakan sendiri.
5. Bayangkanlah ketika kau telah atau pernah patah hati. Ditinggalkan atau dikhianati oleh pasanganmu terdahulu. Kau tidak berfikir sama bagaimana sakitnya jika kau sedang jatuh cinta. Ya tingkat kebodohan dan kegilaan yang kau dapatkan ketika patah hati, akan kau rasakan pula ketika sedang jatuh cinta.
6. Ia tiba-tiba (secara tidak langsung) telah menjadi obat bagi diri kita sendiri. Jatuh cinta tidak pernah membuat kita jatuh sakit. Walaupun sama-sama jatuh. Jatuh cinta yang sedang kau rasakan, akan membuatmu selalu bisa menjadi lebih sehat. Apalagi jika berada dihadapannya.
7. Kau tidak akan peduli dengan siapa seseorang yang kau jatuhkan cinta, latar belakangnya, siapa mantannya, bagaimana sifat dan sikapnya, apa kelebihan dan kekurangannya, bagaimana keturunannya, bapak ibunya, kepintarannya, dan lain-lain. Kau hanya berfikir bahwa kau sedang jatuh cinta kepada seseorang tersebut. Semua hal-hal yang kau akan lalui nanti termasuk semua resiko yang ada, kau sama sekali tidak peduli.
albumhitam.com
2016
Share:

Friday, February 19, 2016

Aku Mencintaimu (Jodohku yang Belum)



Aku adalah seseorang yang sederhana. Aku menulis kata-kata ini sebenarnya sebagai bentuk kepuasaan saja, Seperti “Aku Mencintaimu”
Aku bisa menulis kapan saja, sebanyak apa saja tentang “Aku mencintaimu” atau mungkin “Sungguh, aku sangat mencintaimu”. Namun itu hanya bentuk bagaimana aku sebagai seseorang yang sedang jatuh cinta. Mengabadikan rasa jatuh cinta itu agar tidak bisa hilang begitu saja, untuk membuat tulisan ini tetap ada selamanya (karena aku tidak berniat untuk menghapusnya, atau bahkan mengeditnya, jika nantinya jatuh cinta ini aku utarakan kepadamu dan ternyata kau menolaknya. Atau jika akhirnya nanti kau menerimaku tapi pada akhirnya pula kau bosan dan pergi meninggalkanku) dengan cara menuliskan “Aku mencintaimu”.
Tulisan ini sengaja aku publish agar semua orang mengetahuinya. Jika aku ini sedang jatuh cinta kepada seseorang (aku tidak bisa menyebutkan secara jelas disini, ini hanya sebagai bukti saat aku sedang jatuh cinta kepadanya nanti). Dan rasa jatuh cinta itu telah membuatku, menuliskan dua buah kata yang mungkin saja bisa ditiru oleh siapapun juga. Tapi “aku mencintaimu” ini begitu tulus, begitu tabah dan lembut. Aku punya banyak cukup bukti jika kau tidak percaya. Rasa cinta yang aku serahkan tidak semua orang mendapatkannya. Karena “aku mencintaimu” ini begitu eksklusif, sangat elegan dan mewah.
Tanggal 6 bulan 6 mungkin adalah angka yang cukup mudah diingat untuk peringatan jatuh cintaku. Cocok juga dengan tanggal hari jadiku di dunia. Ah, tapi jatuh cinta itu tak kenal apapun. Entah tanggal atau bulan berapa, atau kepada siapa dimana saja, atau kapan dan bagaimana, karena sesungguhnya jatuh cinta tidak pernah dibuat dengan sengaja. Datanglah kepadaku, Rum (Jodohku yang belum) saat kapan saja, dimana saja. Sampai akhirnya aku akhirnya mengucapkan kata paling romantis di dunia. "Saya terima nikahnya ...".


--albumhitam 
Share:

Friday, February 5, 2016

'Karena' adalah sebuah jawaban yang tepat

Untuk berbagai macam hal
Menunggu memang butuh kesabaran
Bahkan terkadang sangat luar biasa
Namun,menunggu yang kulakukan ini berbeda
Ia tak mengenal waktu dan tempat
Ia tak mengenal lama dan panjang
Ia tak mengenal batas dan usia
Ia hanya mengenal siapa
Ia hanya mengenal kamu

Karena bagiku, menunggu hanya mengenai dua hal saja
Kamu dan sebuah keyakinan
Tidak peduli kata kerja lainnya
Ia tetap dan menetap
Ia bertahan dan setia


2016
albumhitam
Share:

Biografi

M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.

Hosting Unlimited Indonesia