![]() |
Picture is taken by me |
Malam yang setengah purnama ini
Dengan segelas susu sisa 1 jam yang lalu
Aku masih setia dengan kesepian
Dengan segelas susu sisa 1 jam yang lalu
Aku masih setia dengan kesepian
Orang-orang di dalam kepalaku seakan tak pernah berhenti untuk menggurui
Tentang bagaimana dia
Dengan tenang dan biasa
Pergi jauh dan selalu membiarkan pintu terbuka begitu saja
Tentang bagaimana dia
Dengan tenang dan biasa
Pergi jauh dan selalu membiarkan pintu terbuka begitu saja
Serasa rumah penuh dengan duka
Duka yang tak pernah mau diselimuti oleh beberapa kata-kata
Yang bahkan dia sama sekali tidak peduli
Duka yang tak mengenal cuaca
Kemarau, kering, hujan bahkan sekalipun badai
Ia tetap mampu, membuatku berulang mengusap air mata
Duka yang tak pernah mau diselimuti oleh beberapa kata-kata
Yang bahkan dia sama sekali tidak peduli
Duka yang tak mengenal cuaca
Kemarau, kering, hujan bahkan sekalipun badai
Ia tetap mampu, membuatku berulang mengusap air mata
Aku menjelma debu dan menjadikan rak buku sebagai tempat tinggal
Aku menjelma udara dan menempati sudut-sudut kamar yang kosong
Aku menjelma kaca dalam pigura yang membekukan senyumnya
Aku menjelma udara dan menempati sudut-sudut kamar yang kosong
Aku menjelma kaca dalam pigura yang membekukan senyumnya
Tentang cinta dan sesuatu yang tak pernah aku duga
Tentang dia dan perasaanku yang dibawanya pergi
Aku selalu punya harapan dalam kemustahilan
Aku selalu punya mimpi dalam ketidakwarasan
Tentang dia dan perasaanku yang dibawanya pergi
Aku selalu punya harapan dalam kemustahilan
Aku selalu punya mimpi dalam ketidakwarasan
Setiap hari
Aku menunggunya pulang
Melalui ambang jendela yang terbuka
Walau aku tau sejak semula
Aku bukanlah sebuah tempat tinggal untuknya
Aku menunggunya pulang
Melalui ambang jendela yang terbuka
Walau aku tau sejak semula
Aku bukanlah sebuah tempat tinggal untuknya
albumhitam
2016
2016
0 comments:
Post a Comment