Saturday, July 27, 2013

penyair yang bisu

dari tadi hujan masih enggan mereda
semoga seseorang di kota lain
menggambarkan wajah bulan itu
ke dalam kata-kata yang sulit saya baca

karena cinta yang katanya buta
selalu bisa membaca walau hanya mengira

jantung saya ini misalnya
ia tak bisa bicara
namun entah mengapa
saat kamu melihat mata saya
detaknya berubah menjadi tidak seperti biasa

tapi tidak seperti yang menulis kata-kata ini
ia bisu hanya bisa menulis
tak bisa bicara
seperti pada air matanya
dan beberapa langkahnya yang tiba-tiba diam
Share:

0 comments:

Post a Comment

Biografi

M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.

Hosting Unlimited Indonesia