sebelum ini aku adalah kebosanan
jangkrik yang hanya mengenal satu nada saja
bintang yang hanya berkerlip kuning
kopi hitam yang berteman akrab dengan malam
sebentar tinta pulpenku habis
menulis cerita dan tokoh-tokoh yang kosong
saat-saat yang semestinya aku ceritakan
saat-saat yang semestinya kita diceritakan
dan berhenti sejenak
kau menemuiku dan mengisi kekosongan
tanpa aba-aba
dalam dasar yang selalu aku selami
salam air mata yang selalu datang tanpa kenal minta
kekosongan adalah hal terbaik yang aku miliki dan aku cipta sendiri
kebosanan adalah hal terlelah melewati kekosongan
sebelum kau pecah kebosanan, akulah kekosongan
setelahnya aku mencermatimu
dan akankah bisa cinta itu mengutukku
menghancurkan kekosongan yang membosankan
setelah ini aku adalah sandiwara
yang hidup dalam beberapa dialog
antara dua bibir yang berbeda
antara dua hati yang bisu
setelah ini aku telah menjadi kita
Saturday, January 19, 2013
Biografi
M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.
Keren puisimu...
ReplyDelete:) Salam,
Mochammad
http://mochammad4s.wordpress.com
http://piguranyapakuban.deviantart.com
Masih belajar om (:
ReplyDeleteMasih belajar aja dah bagus, apalagi nanti ya. Tetap berkarya ya.. :)
ReplyDeleteHehheeee makasih om (:
ReplyDeleteSama-sama :)
ReplyDelete