tuliskan aku
kenangan yang tertinggal di kerah kemejamu
wangi bekas kecupanku yang tak kau ingat lagi baunya
ingatlah, segala hujan yang pernah menghukum
dan kedua saku jaketku
yang menjadi tempat bersembunyi tanganmu
hujan itu ialah mimpi-mimpi kita
yang dikembalikan langit
menjelma jatuh air yang menjerit kesakitan
--pada setiap butirnya
dan apakah kau tau
inilah kali terakhir kita
sebelum kepulangan jatuh
di bukit pipimu sebagai sesuatu yang basah
maka usaplah pipiku dengan lembut
--seperti bunga dandelion lepas dari tangkainya--
agar perpisahan tak sesedih seharusnya
semoga cinta
tak seperti yang ditakutkan
lingkarkan kembali sepasang tanganmu
kita lawan hujan, seperti kita lawan perpisahan
Wednesday, November 20, 2013
Biografi
M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.
0 comments:
Post a Comment