Bismillah ..
Aku mempunyai pasangan hidup ...
Saat senang aku cari pasanganku ..
Saat sedih aku cari ibu ....
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku ..
Saat gagal aku ceritakan pada ibu ...
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku ..
Saat sedih aku peluk erat ibuku ...
Saat liburan aku bawa pasanganku ..
Saat aku sibuk anak dianter ke rumah ibu ...
Saat sambut valentine slalu beri hadiah pada pasangan ..
Saat sambut hari ibu aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"...
Selalu aku ingat pasanganku ..
Selalu ibu yg ingat aku ...
Setiap saat aku akan telpon pasanganku ..
Kalau inget saja aku akan telpon ibu ...
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku ..
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu ...
Renungkanlah ..:
"Kalau kau sudah gajian saat berkerja ...
sudahkah kau kirim uang untuk ibu ..?
Ibu tidak minta banyak... lima puluh sebulan pun "cukuplah".
Berderai air mata jika kita mendengarnya ........
Tapi kalau ibu sudah tiada ..........
Ibu aku RINDU....... AKU RIIINDDUU ... SANGAT RINDU ....
Berapa banyak yang sanggup menyuapkan ibunya dikala beliau sakit ....?
berapa banyak yang sanggup melap muntah ibunya .....?
berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya .....?
berapa banyak yang sanggup. membuang nanah dan membersihkan luka ibunya ..?
berapa banyak yang sanggup cuti kerja untuk menjaga ibunya yg sedang sakit ...?
Dan akhir sekali berapa banyak yang menshalati JENAZAH ibunya......?
salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ....
sumber : strawberry
Friday, June 22, 2012
Biografi
M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.
0 comments:
Post a Comment