Berjanjilah,,
samai luka luka bara,
ketika aku rengkuh kaau dalam api,
jiwa kita setuduh payung tadi
kerlipnya yang menjadi abu,
dilihatnya cermin yang bersenandung,
tapi bukan 'sayang', dia menghina sandiwara palsu
Kita meramaikan hujan,
rintik rintik yang bertabuh;gemuruhnya Aku dapatkan jingga,
Kau silaunya
kidung, kidung, kidung
Hujan, Hujan, Hujan
memperkarakan janji,
jemari jemari,
kehilangan puisi. . .
0 comments:
Post a Comment