Thursday, June 14, 2012

Sabtu

Aku adalah buku buku malu,

tak ingin tangis atau puingnya jatuh percuma,

debunya hancur oleh petaka;cinta

 

Aku hiraukan hujan,

yg berceceran,

pada getirku yg berdecap rindu senja,,

 

Semuanya hitam, tak lagi jalan terjal,

terangnya kerlipnya kuning, lampu kerucut yg menua,,

pada kota singgasana rasa,,

 

Cintaku pada semu,,Pada tulisan tulisan malu,,Pada puisi rindu,,

Pada Kesendirian sabtu..
Share:

0 comments:

Post a Comment

Biografi

M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.

Hosting Unlimited Indonesia