Kubacakan puisi untuk jarum berputar,
cinta cinta mengakar.
sendu kelakar
Karena akulah sehelai kamboja gugur,
penanda cinta cerita lama,
rapuh rusukku berhambur,
karena kalian adalah penghancur
Gemetar, berdegup, meledak,
sambangi rumahmu penuh sesak undangan;
cukup tenang, mahkotamu terpenuhi,
walau itu airmataku
0 comments:
Post a Comment