Stasiun
Tangisanmu mulai ramai
tak usah berjanji kembali
berjanjilah pelukanku ini takkan terganti
Terminal
Aku tak akan pernah memaksamu pergi
tinggalkan saja bayanganmu
agar aku tidak mempermasalahkan rindu
Pelabuhan
anginnya terlalu kencang
Layarnya terlalu ragu mencari tujuan
tak usahlah pergi
percuma angin selalu membawamu kembali
Bandara
1 Jam lagi berangkat
aku tak mungkin menahan
tapi kau menahanku untuk ikut pergi denganmu
Keberadaan
Kehilangan
Ketiadaan
Kerelaan
Sistem hidup yang Tuhan atur untuk menjadikan jawaban
Saturday, September 1, 2012
Biografi
M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.
0 comments:
Post a Comment