Bunga, apa kau sudah tumbuh? dulu, kita semai bersama benih yang kau mau. lalu aku sebagai air yang bijak, mengusir kemarau yang beranjak
Bunga, apa kau sudah mekar? atau aku harus menunggu lagi hingga hujan yang kau rindukan itu datang?
Bunga, apa kau sudah merah? bagaimana dengan hujan? apa dia memelukmu dengan basahnya? atau menghujamimu dengan petir yang gelegar itu?
Bunga, jika kau sudah sesempurna purnama, sudah setinggi mahkota. ingat aku, tempat terbaik kepulanganmu
0 comments:
Post a Comment