Saturday, September 29, 2012

Dekat dengan Tuhan

Akan tiada senyum pada sebuah hujan yang jatuh. Dia Tuhan, segala maha yang menciptakan~menghilangkan. Sedang yang aku tahu sebelum ada kita; aku dan kamu masih dua yang belum satu. lalu mendung adalah awal yang harmonis pada setiap yang memulai tangis.

Tintaku secepatnya akan habis, menuliskan apa yang kupuisikan. mungkin denganmu dan seekor kupu-kupu, sebuah tulisan menjadi sangat puitis. dan pantas sebagai kenangan yang takkan bisa berpura-pura lupa.

Pada sebuah kenangan, awan-awan pergi menuruti kehendak yang akan dipenuhi. Aku hanya sebuah nama nanti, tapi tulisanku ini selamanya takkan pernah mati-ingatlah. Hitung saja purnama hingga keseribu, Aku dan Tuhan masih setia menunggu kamu pulang dalam pelukku.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Biografi

M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.

Hosting Unlimited Indonesia