Tuesday, July 17, 2012

Aku mencintaimu dengan segala jumlah, dengan segala angka, bahkan kaupun tak bisa menghitungnya

Seperti titik titik ini yang berkoma,

Sepanjang desa,

Sepatuh neraca padaku

Hilang dalam genggam yang terperangkap,

Bisu adalah ketakutan dan kesepian,

Hujan menjadi dirinya sendiri, menangis begitu histeris

Aku mencintaimu dengan segala jumlah, dengan segala angka, bahkan kaupun tak bisa menghitungnya,

Gerimispun tak akan mampu mengalahkannya,

Apa lagi tangisanmu

Share:

1 comment:

Biografi

M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.

Hosting Unlimited Indonesia