Tuesday, July 31, 2012

Aku terus mencarimu (wanitaku)

 

Aku selalu jatuh pada tapak kaki sepatu yang lumpuh,
Dimana kau wanitaku, selalu aku cari dalam kamar,
dalam celah hingar bingar,
kau seakan ingin bermain dalam otak penuh kekhawatiran

Aku berjalan dalam iring langkah terlelah,
tertuju pada senja yang akhirnya membuatku kembali menyerah,
Aku mencintaimu, seperti putih pada merah
seperti mawar mawar merekah

Dalam malam, pada hujan
mereka tak ingin bicara satu aksara,
di waktu yang tidak tau bagaimana,
kau menghilang dalam jeda,

aku ingin letih,
dalam bicaraku yang mulai tertatih,
dimana aku harus menunggu purnama lagi
dari titik ini dimana dia tidak bis bicara,
Sekali lagi, aku mencarimu,
dalam keabadian,
dalam kehilangan,

aku tak bisa diam dan pergi sekalipun aku tak bisa pulih

 
Share:

0 comments:

Post a Comment

Biografi

M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.

Hosting Unlimited Indonesia