Friday, July 27, 2012

Jangan cemas dengan janjiku

Simpan hangat telapak tanganku ini,

coba jaga, jangan sampai terhapus,

lusuh karena waktu himpit-himpit jendela sore ini.

Lanjutkan saja perbincangan,

sendu dengan rintik yang mulai deras.

Hiraukan gemericiknya.

dan buang saja air dimatamu,

percuma kau cucurkan sebegitu deras,

sampai aku begitu tega untuk memelukmu~tak akan.

 

Kucoba ulangi,

simpan nomorku ini,

“kau sudah tulis di selisir pikiranmu kan??”

Suatu saat kita akan bertemu lagi

tunggu deringku,

gerbong ini berjanji mengembalikanku disini.

 

Sudah lepaskan,

jangan kau tahan lagi,

esok adalah hari terbaikmu!!

Kata ini yg akan kau kenang dalam perjanjian sepenggal gerbong pencipta kenang.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Biografi

M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.

Hosting Unlimited Indonesia