Dalam Kamu,
aku menaruh cinta sebegitu aku,
bayangkan, 3bulan lalu aku masih anggap kau dalam pelukku,
Ya, 3 bulan lalu,
Kamu, ya. kamu!
aku terjerumuskan cinta oleh kamu,
di kafe, 11 malam, pinggir sudirman,
aku menemukanmu dalam mataku
dan sekejap,
kau seperti menyulapku
membawaku dalam seluruh
menyebabkanku dalam gemuruh~sebut saja cinta!
Entah apa yang kulihat dan terlihat,
Kau seperti membawaku pada khayal tertinggi
itu seperti detik detik cepat,
sampai sekarang, sampai saat ini
Kau pernah memanggilku kesucian~kesunyian
Lalu kau memalingkannya "ah sudahlah"
Dalam aku, kau koin yang kuterbangkan,
aku pertaruhkan cinta, kau sebaliknya
aku menebakmu dalam itu, dalam dalam merdu
tetap, itu hanya dulu
itu hanya dulu
itu hanya dulu
dan itu hanya dulu~ucapku
Aku seperti orang merasa bodoh,
aku bodoh pernah memiliki cinta untukmu,
tapi aku tidak pernah bodoh untuk tak bisa menerimanya,
bahwa kau memang sudah tiada
Monday, July 30, 2012
Biografi
M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.
0 comments:
Post a Comment