Seperti lagu jaman dulu yg terkikis,
mati teriris,
hitam, pahit, kecut, sedikit manis.
tangisan bayi pertama yang ditunggu,
tak usah banyak rima,
retorika yang menggebu sudah usai
jam ini sudah selesai.
kucing saja punya malu
bukan hati yg membatu
cuma lirih menelaah tak tau.
Janji apa?
Sumpah apa?
"Bangsat",tak usah memaki
dan mengulang
waktumu sudah basi terjun dalam jurang.
Sudahlah kembali ke tuntutan sistem hidup
karma takkan kemana,
jantung tak selamanya bercanda gugup
selamat tinggal!!!
Aq menjaga jingga sekarang.
#repost from FB
Friday, July 27, 2012
Biografi
M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.
0 comments:
Post a Comment