Ceritakan saja tentang dongeng,,
ceritakan saja tentang batu,,
ceritakan saja tentang semua yang kau mau,,
sebuah bait di lirik lagu sendu,,
sebuah coretan dalam puisi menderu,,
sebuah kata dalam novel pencarian,,
tetap saja,tetap luka..
Aq tak bisa mengapung,,
jika hujan dan lalu kemarau terus beradu,,
aq tak bisa mendaki,,
jika longsor dan banjir tetap bersaing,,
kesepian tetap membunuh,,
bohlam ini kan mati,
ketika matapun kehabisan daya..
Pinggir samudra putri menari,,
tak bisa terlihat,,
lambaianpun jatuh di embun,,
sore yang menjamah,
jamak sendiri,,
apa yg aq ucap?
Lingkaran setan sekarang membingkai..
Taman kota sudah tutup,
mading kampus sudah dikunci,,
hanya gejolak tanpa sarat makna,,
Thursday, July 26, 2012
Biografi
M.L.A. Mistam Lahir Duapuluh sekian tahun yang lalu. Belajar menulis puisi dan cerita pendek dari tahun 2010. Saat ini sedang menggemari membaca cerita dan menonton DVD. Buku-bukunya yang telah terbit “Yang Kucintai Selain Puisi (2013)”, “Aku Selalu Bisa Pulang (2014)”, “Apabila Denganmu (2015)", “Lelaki Pejuang Kuota (2016)", “Karena Di Dalam Lubuk Hatiku (2017)". Beberapa puisi dan cerpennya pernah diikutkan dalam beberapa buku “Sepasang Sayap yang Menerbangkan Ingatan (2012)”, “Antologi @puisi__cinta (2013)”, “Laut (2013)”, “Kepak Sayap-sayap (2014)” Sampai saat ini masih aktif membaca dan menulis bersama komunitas Banyuasin. Di blognya mohamadlatif.com ia masih suka menularkan rasa keegoisannya. Saat ini sedang sibuk mengerjakan sebuah buku terbarunya.
0 comments:
Post a Comment